Kamis, 31 Januari 2013

Diklat Bersama UKM Penalaran Universitas Airlangga di Trawas




Sebuah kebanggan tersendiri   bisa berteman dan berbagai pengalaman bersama anak-anak yang memang notabennya terkenal dengan anak yang pintar. Aku mengikuti ini karena pertama aku ingin seorang jurnalistik cita-citaku untuk yang sekian kalinya.
Entah kenapa? dan apa yang aku pikirkan. aku begitu mengagumi UKM Penalaran ini. Semenjak aku memimpikan ingin mengikuti ajang bergengsi yaitu PIMNAS aku tekadkan niatku untuk mengikuti diklat UKM Penalaran Universitas Airlangga.
Ceritaku hari ini di mulai dari hari Jumat setelah Jumatan  mendung pun melanda kota pahlawan nan polusi ini. Seketika itupun hujan datang begitu saja. Posisiku pada saat itu berada di ruang televisi sembari mengerjakan tugas dari kakak panitia yaitu membuat mading. Tak begitu lama, aku merenung dan berpikir cukup lama.
“Ada yang kurang dan mengangganjal deh”, pikirku
“SEPATU....!!!! waduuuuuuuuuuuuuuuhh!
seketika itupun aku langsung berlari dan tak terduga aku  terpeleset.
Sroooooooooooooottttttttt!!!!
EMAAAAKKKKKKKK!!!!!!! sontak teriakanku yang menggema cetar membahana membangunkan temanku yang lagi tidur. Mereka semua keluar terkecuali Rani yang masih dikamarnya.
Mereka yang keluar dari kamar dengan asyiknya menertawai aku. Aku pun berusaha berdiri namun tak bisa. Melihat aku yang jatuh dan tak bisa berdiri itupun seorang temanku membantuku untuk berdiri dan langsung saja aku teringat apa yang seharusnya aku lakukan. Mengambil sepatu di lantai 3.  Dengan lari tertatih-tatih dan keadaan yang masih kaget akupun mengambil sepatu itu.
Yaaaa... Basah! L Nanti pake apa! dong
Perasaan sedih pun semakin menghampiriku “Bagaimana dong ntar aku pakai apa?” Gumamku semakin meratapi nasib.
Tak lama setelah itu, aku turun ke lantai satu dan bertemu dengan Mama kos. Dengan wajah melasku tersebut Mama kos mencoba mencari tahu ada apa sebenarnya terjadi denganku? Dan alhasil aku pun bercerita kronologi kejadian yang menimpaku.
“Jadi, gini loh ma! tadi itu aku terpeleset gara-garanya aku mau ngambil tuh sepatu di jemuran. Aku tuh lupa kalau tempat diluar televisi itu basah kalau hujan. Aku lari dan nggak tahunya terpeleset ma,” Jelasku dengan menyakinkannya.
 “Oh  mangkanya ta Ndok ati-ati dulu. Sini tak obatin ma betadin apa minyak tawon?
“Minyak tawon?,”Jawabku dengan kaget.
“Iya kata mbak Ita kemarin kalau pake minyak tawon cepat kering, “Tukar mama kos.
“Oh gito ta ma? ia deh,” Jawab dengan keraguan
“Apa tadi kamu bilang  Sepatu ya? gampang itu un. Pakai aja miliknya anak mama iniloh banyak tinggal sesuaikan aja ma kakimu,” Jawab mama yang mencoba meyakinkanku.
“oh gitu ya ma.. makasi ma,” jawabku sambil tersenyum.
Dalam hati bergejolak rasa senang dan ingin sekali menari – nari ala Dora The Explorer. hehehehe.....
..............................................................
Sekitar jam setengah 4 sore aku berangkat ke kampus c dengan naik taksi. Dan tak lama dari itu MOGOK!!!! waduh!
“Mbak maaf ya ini kurang air jadi  mesinnya panas! sampean turun disini saja naik taksi yang lain, Jelas pak Sopir.
“Oh iya pak, “jawabku. Dan sampai sekarang aku masih bingung dengan hubungan air dan mesin mobil. heheheh
Dan tak lama itu juga datanglah angkot yang memang jurusan untuk ke kampus c. Alhamdullillah! J Masih ada kebaikan hari ini. ehehehehehe
Sekita jam 4 an aku sudah sampai di kampus c dengan membawa dua tas   dan satu kertas karton laksana Tim SAR aku berjalan dengan gagah dan tertatih – tatih karena begitu beratnya beban yang aku pikul. Namun, hal itu tidaklah terasa berat bagiku ketika bertemu dengan teman-teman yang ikut diklat nanti.
Pemberangkatan pun dimulai setelah salat maghrib dengan menaiki truk TNI kita  meluncur ke lokasi tujuan Villa Pertiwi Trawas. Perjalanan ini begitu melelahkan sampai-sampai mata pun tidak bisa melek  lagi. Akhirnya, sekitar jam 9-an lebih kita sudah sampai di tempat tujuan. Disambut dengan kakak-kakak yang cantik dan keren ditamabah lagi dengan gurauan mereka yang lucu membuat mata ini tidak mengantuk lagi.
Oh ya lupa aku belum cerita ya! Aku dalam cerita ini adalah kelompok 3 dan aku adalah ketuanya. Pengalaman baru sih menjadi ketua and so far so good to make my progress lah yaw! hehehehe. Dan nama kelompok  3 adalah penakhluk Impian  Aspirasi dari temanku yang juga anggota kelompokku.
Keesokan harinya, kita sudah dibangunkan pagi-pagi dengan hawa dingin yang menusuk tulang apalagi dengan teman-teman yang bangun jam 3 malam untuk mengambil bintang demi mendapatkan poin dari kakak panitia. Jadi bintang itu di sebar pada saat orang terlelap (heheheh) dan jika bintang itu tidak ada yang tahu tempatnya sehingga kakak panitia mengambilnya kembali  maka peserta  harus mengambilnya di kakak panitia dan pastinya ada tangtangannya dong! Tambahan ya yang terakhir bintang itu akan dikeluarkan setiap 4 jam sekali.
Tak berbelit - belit aku putuskan untuk mandi di pagi hari yang penuh dengan kesegaran hawa dingin ini.
“Ciaak ciaaak! adeeemmm ,” teriaku di kamar mandi dengan menggigil kedinginan.
Aku pun keluar dari kamar mandi dengan mengenggam tanganku erat-erat dan mulut tiada berhenti mengucap herheherrrherrr.
Cerita hari ini penuh dengan kejutan yang banyak dimulai dari senam pagi tidak ada masalah lanjut dengan membuat makalah penelitian tentang masyarakat sekitar Trawas dan kelompokku  mendapat tema tentang pertanian dan disini di mulai awal masalahnya. Setelah kita selesai mengadakan penelitian dan berfoto-foto ria dengan pemandangan alam yang eksotis membuat aku lupa menaruh binder kesayangannku. akhirnya aku kembali lagi ketempat awal dan mencari binderku. Untung! ketemu.
Setelah itu sekitar sore hari ada kegiatan games saat mengikuti games yang terakhir dan letaknya di kolam. Disini aku meminum banyak air kolam dan membuatku sedikit demam.
 Saat malam tiba aku memang begitu merasakan capek yang begitu sakit terlebih memang aku mengikuti diklat ini awalnya dengan keadaan sakit. Sekitar setelah salat isya’ kita akan ada kegiatan lagi .Aku pun keluar dengan tergesa-gesa dengan kelompokku karena memang kita selalu datang terakhir. heheheh
ketika berjalan di pinggir kolam aku mulai kehilangan keseimbangan dan kumulai langkahkan kakiku dengan perasaan  ragu.
“Brokkk! suara ini mengagetkan semua teman-temanku dan panitia.

“Aku jatuh! pikirku sejenak.
“Ia aku jatuh Tuhan! sakit nggak ya ? enggak deh? aku pingsan nggak ya? ia apa nggak ya? kagak? pikirku saat itu.
Aku pun terjatuh dan masuk saluran got kolam renang dan anehnya aku tidak begitu merasakan sakit. Aku hanya jatuh dan  posisi badanku terlentang dengan mata yang menutup dan   yang melihatku meyangka kalau aku pingsan.
Dengan sekilat cepat mereka yang ada dilantai dua turun untuk mengangkatku dan aku mulai merass]akan ada yang mencoba membangunkanku. Aku pun langsung bangun dan mencoba untuk memisah dengan mereka karena aku masih begitu sulit untuk terlalu dekat dengan lawan jenis. At last! mereka mengantarkanku ke kamar tidur dan mereka merawatku dengan baik.
Aku terketuk hatiku ketika pada saat itu ada seorang perempuan cantik yang merawatku hingga aku tidur dan dia masih ada disampingku. Terimakasih J.
Keesokan paginya adalah waktunya untuk ke air terjun Dlundung jarak antara villa denga air terjun itu cukup jauh sekitar 1,5 kiloan. Namun, sebelum itu aku ditawarkan oleh kakak panitia untuk tidak ikut dan karena aku tetap kukuh ingin ikut akhirnya mereka mengijinkanku. Yes..yes.!
Perjalanan kali ini tidak begitu capek bagiku, karena semaleman aku sudah tidur pulas. heheheh
Sampailah kita di air terjun tersebut disitu kita semacam ada inisiasi sebagai anggota baru UKM penalaran dan aku menikmati smua mulai awal hingga akhir.
Begitu banyak pengalaman yang berharga yang kudapat dari sini menjadi sosok leader namun juga harus tangguh, tidak harus berputus asa , mengenal banyak sosok-sosok pemenang dalam hidup dan semua itu menginspirasi hidupku.
TERIMAKASIH  semuanya... terutama semua yang ada di UKM Penalaran UNAIR.
And the last aku menjadi anggota resmi UKM Penalaran Universitas Airlangga angkatan 21.


yippi..:)
  NB: Maaf jika ada tulisan yang salah dan saya tidak mencantumkan keterangan tanggal.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar