Minggu, 27 Januari 2013

Rapat ....rapat-rapat :)

07:12 Sabtu, 12 Januari 2013
Ku mulai terbangun ketika sengatan matahari  hampir membakar separuh tubuhku, Sudah lama memang aku tidak tidur sepulas ini dengan posisi balik badan.Tidur! sontak gumamanku ini membuatku terjatuh dari kasurku yang empuk ini  “Springbed”  dengan buaian mimpi yang indah dan meratap. Mimpiku terinspirasi dari sebuah film FTV yang aku lihat bersama teman – teman kos. Cerita seorang pemilik perusahaan menyukai anak buahnya. Cerita itu nampaknya berlanjut ke mimpiku, namun bedanya aku tidaklah menjadi seorang pemilik perusahaan tetapi aku menjadi aku dan aku menemukan sosok yang mulai aku kagumi dalam hidup ini. Hudi begitulah ku sebut dia dengan inisial itu.
SSSssssstttt! Werrrrrrrrrr..... bunyi kipas ini semakin membuatku ingin tidur dan meneruskan mimpi yang aku komando sendiri ini. Namun, tampaknya perut ini tidak bisa di kompromi  dengan langkah cepat aku membuka pintu kamar tidur dan berlari kencang menuju surga kedaimaian yang kuberi nomor sekian puluh “WC”.
Hufffttttttt! lega... saatnya tidur lagi gumamku dengan percaya diri. Drettt..drettt! bunyi getaran HP ini membuatku gelisah karena hal ini mengangguku untuk aktivitas tercinta selanjutnya itu. Sebuah Sms bertuliskan nama Lesa (inisial) dan didalamnya dia bertanya “Hsilny kmren  apa?”. Kemarin, Hasil, apa ya! Oh... iya aku mulai sadar apa yang ia maksud.  ku mulai mengingatnya dengan kronologis yang tepat. Semalam ada apa ya! pikirku dengan tenang dan wajah blo’on ku mulai kelihatan.
Ya.. kemarin malam aku mengikuti rapat salah satu UKM di perkuliahanku. Sebenarnya, ini adalah pengalamanku yang  pertama mengikuti sebuah rapat   hingga jam 12-an malam. Mata terkantuk-kantuk pun  melanda ku hingga pagi ini . Namun, entah mengapa ku ingin menulisnya dalam ceritaku hari ini. Jari jemariku gemetar seolah  ada yang ingin  membujukku untuk menulis sesuatu hari ini. Sejak aku melihat sebuah blog milik temanku  yang berisi semua artikel yang ia tulls. Aku bukan iri, namun aku salut bagaimana dia bisa meluangkan waktunya untuk menulis sedangkan tugas kuliah begitu banyak.
          Jam 12 malam  itu, membuatku ingat   bagaimana nanti ku bisa pulang ke kos-kosan di tengah malam sedangkan  tumpangan setiaku pak sopir angkot sudah tidak ada. Akhirnya, ku putuskan untuk naik taksi bersama teman seperjuanganku satu angkatan si titin nurjanah “seorang gadis kecil lugu dan sederhana” . Namun, dengan nada lembutnya ela memberi tawaran kepadaku kalau kita berdua naik sepeda motornya. Begitu baik bukan?. Akhirnya aku dengan ikhlas menerimanya. Tuhan,..engkau memang baik memberiku pertolongan lewat kedua temanku iinni.
          Sekitar jam 00.30 ku sudah sampai di depan pintu kos. ku mulai membukanya dengan perasaan was-was. Mampus  benar kan! gagk bisa di buka karena ku tahu kalau pintunya rusak dan gag bisa di kunci lewat depan sehingga mama kos (begitulah sebutan tersayangku kepada beliau) menguncinnya dari dalam.
Tak berhenti disitu,  kumulai memencet nomor hp dan kumulai menghubungi teman-temanku. Dengan sigap dan bernada lemas Jesi mmenjawab teleponku. Entah berapa kata sepatah aku bicara dengannya. dia mulai menengokku dari atas kos tempat biasanya kita nongkrong kalau lagi galau.
Setelah melihatku, sekilat saja dia berjalan di lorong-lorong tangga kos dan membukakan pintu untukku dengan penuh semangat dan hal ini  mengingatkan kepadaku k  petugas Tim SAR dan petugas toko “ Selamat datang di tiiiittttttttt! selamat berbelanja”
Alhamdulilah...akhirnya aku bisa masuk. Ucapan pertama yang ku sebut. Jesi dan ku mulai menaiki tangga tiba-tiba,  mama kos keluar dai pintu rumahnya yang memang pintu ini dipisahkan jalannya untuk anak kos dan keluarga mama kos. Dari mana? ehmm dari kampus ma..jawabku dengan melas.
bentar jes..! ini aku kasih kue..kamu juga ya! Sahut mama kos
‘oh iya, jawab jesi.
‘ia ma, jawabku
Brownies.. hemmm enak tapi manis sih! coba asin paling aku tambah suka ..heheheh mana ada brownies asin? pikirku. kulihat disitu ada anak mama dan cucunya yang keren lan kyiut telah merayakan ulang tahunnya yang barusan saja   selesai. Hmmm sosok pemuda satu ini begitu mengingatkan dengan sesosok temanku yang entah dimana berada.
Si brownies ini ,kian membuatku tak ingin tidur terlebih aku melihat teman ku yang satunya si gadis batak yang ceria  Etika sedang  menonton film ftv anak muda dan cerita ini berlanjut hingga jam 01.30  dan kumulai mengakhirinya dengan tidur.
Top! Ujarku..begitulah kronologis malam yang aku ingat. dan saatnya aku melanjutkan mimpiku yang tersisa sedikit menuju ketenangan otak dan tampaknya si laptop merahku ini meresponnya dengan baik. Baterai lemah mbak uun (begitulah panggilanku ) di isi ya!...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar